Pernahkah kau menanyakan tentang keadilan Tuhan? Pertanyaan ini tiba-tiba muncul dalam benakku setelah menonton film yang berjudul “5cm”.
Tentunya
bagi yang sering mendapatkan cobaan hidup ketika pertanyaan ini diajukan dengan
lantangnya mereka akan menjawab “Pernah”. Tidak terecuali dengan saya. Kadang
disaat hidup kita terpuruk karena berbagai cobaan yang mendatangi kita, lantas
yang ada dibenak kita adalah mempertanyakan takdir Tuhan. Bagaimana mungkin
Tuhan yang selama ini kita kenal sebagai Dzat yang Maha Penyayang tak lagi
menyayangi kita? Tuhan yang selama ini kita kenal Maha pengasih tak lagi mencurahkan
kasih sayang-Nya pada kita? Bahkan yang lebih parah lagi ketika sampai berpikir
apakah Tuhan memang ada?
Kita
umpamakan saja dengan saat kita menonton film. Terdapat dua film tentang yang
sama-sama menceritakan tentang perjalanan seseorang yang mendaki gunung. Dalam
film pertama, pendaki mengambil rute yang telah dianjurkan oleh pemandu, yaitu
rute paling aman, paling mudah, dan paling cepat untuk dilewati agar sampai
dipuncak tujuan. Sedangkan film kedua menceritakan tentang seorang pendaki yang
berambisi untuk sampai ke puncak gunung namun karena ketidaktahuannya, dia
malah mengambil rute yang paling berbahaya. Rute itu harus melewati jalan yang
terjal, jurang tak berdasar, hutan yang dipenuhi dengan berbagai binatang buas,
serta cuaca dan iklim yang tidak bersahabat. Namun ada satu persamaaan dalam
kedua film tersebut, yaitu kedua pendakinya sama-sama berhasil sampai ke puncak
pendakiannya. Setelah kamu menonton keduanya, kira-kira manakah film yang lebih
kamu sukai? Bahkan ketika pertanyaan ini ditanyakan pada anak kecil yang baru
pertama kalinya menonton film pasti mereka akan menjawab film kedualah yang
lebih bagus. Dan saya sebagai penggemar film action pasti akan tertidur jika disuruh menonton film yang pertama.
Mungkin Tuhan juga berpikir demikian.
Ketakutan
kita akan cobaan membuat kita selalu waspada. Perjuangan kita menghadapi cobaan
membuat kita semakin kuat. Ikhlas menerima segala cobaan membuat kita semakin
bijak menjalani hidup. Seharusnya jika kita mendapatkan cobaan kita bersyukur
kepada-Nya. Karena dengan kita diuji dengan berbagai cobaan, kita akan merasa
semakin bermaknanya hidup kita ketika telah melewatinya. Memang semua orang
didunia ini akan mati, namun hanya beberapa orang yang benar-benar hidup. Hidup
akan jiwanya, hatinya, dan pikirannya.
0 comments:
Post a Comment